oncontextmenu='return false;' onkeydown='return false;' onmousedown='return false;' ondragstart='return false' onselectstart='return false' style='-moz-user-select: none; cursor: default;'>

Pages

Rabu, 03 Desember 2014

Konfigurasi DNS Server




Konfigurasi DNS Server dengan Ubuntu



DNS Server, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang konfigurasi DNS Server dengan Ubuntu, sebelum beranjak untuk cara konfigurasinya, sebaiknya anda harus mengetahui pengertian, fungsi, dan kelebihan dari DNS Server.

Pengertian dari Domain Name System (DNS) adalah sebuah aplikasi service di internet yang berguna menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

Kelebihan DNS :
  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
  • Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

Fungsi DNS :
  • Menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan nama komputer menjadi IP address).
  • Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
  • Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server) digunakan oleh seluruh dunia.

Kekurangan DNS :
  • User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
  • DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
  • Tidak konsisten.
  • Tidak bisa membuat banyak nama domain.

Jika sudah memahami dari pengertian serta fungsi dan kekurangan DNS Server, selanjutnya kita akan melakukan cara Konfigurasi DNS Server dengan Ubuntu, siapkan beberapa file untuk mengkonfigurasinya yaitu file bind9, dikarenakan cara yang saya lakukan adalah dengan menginstallnya secara offline, mungkin anda untuk cara onlinenya sudah mengetahui, tetapi mungkin juga masih ada beberapa yang belum mengetahui untuk cara penginstallan secara offline. Di bawah ini adalah cara untuk mengkonfigurasi DNS Server secara offline, silahkan ikuti langkah-langkahnya :

Langkah Pertama, menyiapkan file bind9 lalu install dengan cara, ketik :


# sudo su

selanjutnya masuk directory, dikarenakan file bind9 di letakkan di Dekstop agar mempermudah dalam tahap install, biasanya file bind9 terdapat pada 1 folder repo ubuntu 10.10, dan terdapat file gabungan  yang di dalamnya berisikan bind9, maka dari itu kita harus masuk dahulu ke dalam directory file gabungan,  ketik :


# cd Desktop/
# cd gabungan/
# dpkg -i *.deb

tunggu proses install selesai.

Langkah Kedua, jika penginstallan sudah selesai, selanjutnya adalah membuat konfigurasi named.conf, ketik :


# gedit /etc/bind/named.conf

lalu edit file named.conf seperti gambar di bawah ini :

Linux Ubuntu

selanjutnya Simpan.

Langkah Ketiga, membuat konfigurasi domain : db.pranata pada directory /etc/bind, sebelum membuatnya anda harus mengcopy file db.local menjadi db.pranata, caranya sebagai berikut :


# cp /etc/bind/db.local  /etc/bind/db.pranata

lalu ketik :


# gedit /etc/bind/db.pranata

selanjutnya edit file db.pranata seperti gambar di bawah ini :

Linux Ubuntu

jangan lupa untuk Simpan.

Langkah Keempat, membuat konfigurasi resolver : db.254 pada directory /var/cache/bind, copy dahulu file db.127 menjadi db.254 dengan cara, ketik :


# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.254

lalu ketik :


# gedit /etc/bind/db.254

selanjutnya edit file db.254 seperti gambar di bawah ini :

Linux Ubuntu

lalu Simpan.

Langkah Kelima, mengedit konfigurasi DNS pada resolv.conf , ketik :


# gedit /etc/resolv.conf 

lalu ganti DNS nameservernya menjadi seperti dibawah ini :


nameserver 192.168.50.1

Langkah Keenam, restart DNS server, ketik :


# /etc/init.d/bind9 restart

Catatan : Apabila bind9 pada waktu restart gagal (failed), periksa kembali script pada file named.conf, db.pranata, dan db.254. setelah itu restart kembali bind9

Langkah Ketujuh, untuk mengujinya apakah DNS Server dan Client sudah berjalan dengan baik atau belum, anda bisa lakukan dengan cara :


  • Ketik di AddressBar pada Browser : pranindo.ac.id 
Linux Ubuntu

Linux Ubuntu


  • Ketik di Terminal :
# nslookup 192.168.50.1
# nslookup www.pranindo.ac.id

Jika anda gagal didalam menguji DNS Server, langkah terakhir adalah melakukan konfigurasi pada directory /etc/hosts/, caranya ketik :


# gedit /etc/hosts

tambahkan seperti tulisan pada gambar dibawah ini :

Linux Ubuntu

dan untuk konfgurasi file hosts di Client, lihat pada gambar di bawah ini :

Linux Ubuntu

selanjunya, uji kembali di browser Server dan Client.

Langkah Kedelapan, Selesai.

0 komentar:

Posting Komentar